Jerez de la Frontera - Marc Marquez mengakui kendala pengereman tak memungkinkannya mengejar duo Yamaha. Rider Repsol Honda itu pun menerima hasil finis ketiga di MotoGP Spanyol.

Marquez tak mampu mengikuti laju Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang finis di depannya di sirkuit Jerez, Minggu (24/4/2016) malam WIB. Pebalap 23 tahun itu finis tujuh detik lebih di belakang Rossi, yang memang dominan sejak awal. Sementara dari Lorenzo, dia berjarak lebih dari empat detik.

Sementara Lorenzo sebelumnya mengatakan bermasalah dengan ban belakang, Marquez mengaku kesulitan dengan pengereman dan akselerasi. Rider asal Spanyol ini juga sebelumnya sudah mengakui akan kesulitan di Jerez.

"Saya sangat kesulitan untuk menghentikan laju motor dengan rem. Kami sedikit kehilangan kekuatan di akselerasi dan saya mencoba memulihkannya lewat pengereman, saya sebelumnya bisa melakukannya saat temperaturnya lebih rendah," katanya dikutip Motorsport.

"Saya tidak mampu mengerem dengan keras, jadi saya mencoba seperti di latihan bebas. Tapi ban depannya terkunci dan banyak bergerak, itu tidak mungkin dilakukan. Saya membuat ban depannya overheat," tambah pemilik empat gelar juara dunia ini.

Marquez juga mengungkapkan sempat hampir terjatuh beberapa kali karena problem tersebut. Pada akhirnya dia memilih cari aman dan menuntaskan balapan dengan 16 poin.

"Saya mencetak 16 poin di kejuaraan, dua orang (Yamaha) ini lebih cepat dan yang paling penting adalah kami masih memimpin klasemen. Jadi untuk itu saya senang. Di depan para penggemar ini saya mengharapkan balapan yang lebih baik, tapi hari ini itu tidak dimungkinkan," tandasnya.

Tambahan 16 poin sudah cukup untuk tetap mengamankan posisi teratas di klasemen. Marquez masih memimpin dengan nilai 82, diikuti Lorenzo dengan 65 poin, dan Rossi dengan 58 angka.
(raw/roz)

Sumber : http://sport.detik.com