Tidak perlu memaksakan diri untuk Podium Pertama di Motegi. Begitu kira-kira yang ada di pikiran Marquez saat balapan di Motegi, Minggu (12/10). Pasalnya, ia hanya perlu finish di depan Rossi dan Pedrosa, maka raihan skornya pun tak akan bisa disusul oleh pebalap lain. Finishnya Marquez di posisi kedua pun disambut sorak soray gegap gempita oleh seluruh official dan pengunjung sirkuit Motegi. Ya, mereka jadi saksi munculnya sang Juara Dunia motoGP 2014!
Memang tahun ini bisa dibilang tahun yang “gila” untuk Marquez. Anak muda dari Cervera ini sukses menorehkan rekor baru sebagai pebalap termuda yang menang 2x berturut-turut, padahal baru berpartisipasi 2x di motoGP. Rekor ini menggusur rekor sebelumnya yang dituliskan di buku sejarah oleh Mike Hailwood.
Menoleh ke belakang, tahun 2014 ini dimulai dengan kejadian yang kurang mengenakkan buat The Baby Alien. Brosis tentu ingat kejadian patah kaki Marquez yang berimbas gagalnya ia mengunjungi Indonesia. Namun di balapan perdana di Qatar, ia sukses menghantam lawan-lawannya dan berhasil merebut juara di seri perdana tanpa memedulikan rasa sakit di kakinya.
Marquez tidak sekedar menang sekali, lalu menghilang. Di balapan selanjutnya, mulai dari Austin, ia terus mendominasi jalannya balapan. Skor yang diraihnya membuatnya melambung tinggi dibanding skor pebalap lain. Hingga akhirnya 10 kemenangan berturut-turut pun diraihnya di Indianapolis, hingga Pedrosa pun menghentikan lajunya meraih 11 kemenangan berturut-turut di Brno. Tidak apa-apa, masih Repsol Honda kok yang menang.
Aksi Marquez mulai bikin ketar-ketir fansnya ketika banyak hal-hal yang tidak terduga menimpanya. Di San Marino ia terpeleset dan membuatnya harus finish di posisi 15. Lalu Brosis mungkin masih ingat balapan kemarin di Aragon. Blunder Marquez yang memaksa melanjutkan balapan di trek basah dengan ban kering membuatnya 2x berturut-turut tidak menginjakkan kaki di podium.
Saat datang ke Motegi minggu lalu, tidak ada tekanan yang terlihat di raut muka Marquez. Unggul 75 poin dari rekan setimnya Dani Pedrosa yang bertengger di posisi kedua, ia hanya berusaha untuk menyelesaikan balapan dengan selisih angka yang cukup untuk membuatnya jadi juara dunia. Ya, ia tidak perlu memaksakan diri harus berada di posisi pertama nih Brosis!
Balapan kemarin pun berjalan sesuai rencananya. Marc tidak perlu memaksakan diri untuk mengejar Lorenzo yang berada di posisi pertama. Ia sudah berada di depan Rossi dan Pedrosa. Dengan gaya balapan yang tanpa tekanan, pebalap berusia 21 tahun ini pun sukses finish di posisi kedua yang membawanya menjadi Juara Dunia 2 tahun berturut-turut. Luar biasa Marquez!
Bocah fenomenal ini memang selalu jadi bahan pembicaraan. Ia menjadi pebalap termuda yang menang di kelas premier motoGP 2 kali berturut-turut di usia 21 tahun 247 hari, menggusur rekor Mike Hailwood yang menang pada usia 23 tahun 152 hari pada tahun 1963!!! Vamos Marquez! Sekarang tinggal menunggu aja, rekor apa lagi nih yang bakal dipecahkan oleh Si Bocah Ajaib ini!  #MM93WORLDCHAMP

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Ayo Ke AHASS

TJMS Racing Team

ARC Racing Tech

Minor Alliance Stuff

All New CBR 150R - Own The Ride

Terima Kasih

free counters

- Copyright © Tugu Jaya Online -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Antzcorps, Inc -